Wajib Tahu! Fakta Penting Soal Hipertensi'

Wajib Tahu! Fakta Penting Soal Hipertensi

24 Oktober 2016

Penanganan hipertensi tak sesederhana sekadar menurunkan tekanan darah yang tinggi menjadi ke ambang normal. Ada fakta-fakta lain yang penting Anda ketahui. Bagi sebagian besar orang, istilah hipertensi atau tekanan darah tinggi bukanlah hal yang asing. Meski begitu di kalangan masyarakat juga beredar banyak mitos seputar hipertensi yang seringkali membuat orang bingung untuk memilih mana yang bisa dipercayai atau tidak. Misalnya, ada yang bilang penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Ada pula komentar kalau minum obat hipertensi bisa terkena penyakit ginjal. Mana yang benar? Mari simak 15 Fakta Tentang Hipertensi yang disampaikan oleh Tim Kementerian Kesehatan.


1. Hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah. Sebagai akibatnya suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.


2. Jumlah penderita hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% pada 2007.


3. 76 % dari penderita hipertensi tidak pernah menyadari dirinya sakit.


4. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, lebih dari itu Waspada Hipertensi!


5. Seseorang disebut hipertensi bila tekanan darah lebih dari 140/90.


6. Gejala hipertensi di antaranya pusing, sakit kepala, tengkuk terasa pegal, penglihatan kabur, sering kesemutan, jantung berdebar, dan cepat merasa lelah. Namun jangan tunggu gejala datang karena sebagian besar penderita hipertensi tidak bergejala.


7. Bahaya hipertensi bisa mengenai banyak organ tubuh di antaranya mata, otak, ginjal, dan jantung.


8. Usia diatas 55 tahun lebih berisiko terkena hipertensi.


9. Hipertensi berkaitan dengan keturunan, apabila kedua prang tua hipertensi maka 45 % berisiko menurun ke anaknya. Anda yang memiliki risiko ini harus segera mengubah gaya hidup dan memeriksakan tekanan darah secara teratur.


10. Orang dengan obesitas 5 kali lebih berisiko terkena hipertensi.


11. Kurang aktivitas, merokok, mengonsumsi makanan asin, minum alkohol dan stress dapat meningkatkan risiko hipertensi.


12. Batasi konsumsi garam 1 sendok teh per hari dapat menurunkan risiko hipertensi.


13. Hipertensi dapat dicegah, dan bila sudah terkena pun dapat dikontrol dengan minum obat teratur dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.


14. Daun kumis kucing, daun seledri dan daun pegagan dapat dijadikan jamu pendamping obat (harus dengan konsultasi dokter) untuk membantu menurunkan tekanan darah.


15. Hipertensi tidak mematikan, namun apabila dibiarkan maka dapat berefek fatal seperti stroke pada otak dan gagal jantung. Komplikasi inilah yang dapat menyebabkan kematian.


Kiat Jitu Mencegah Hipertensi


Hipertensi bisa dicegah dan diturunkan risikonya dengan parsisipasi aktif masyarakat. Anda bisa mulai dari diri sendiri dan tularkan ke seluruh keluarga. Berikut kiatnya:


• Cek kesehatan secara berkala.Periksakan tekanan darah, berat badan, dan kadar kolesterol ke puskesmas terdekat. Lakukan secara rutin, misal sebulan atau dua bulan sekali.


• Berhenti merokok dan jauhi mereka yang sedang merokok, karena perokok pasif pun berisiko tinggi terganggu kesehatannya.


• Rajin melakukan aktivitas fisik. Olahraga minimum 30 menit secara rutin dapat menurunkan risiko hipertensi


• Diet sehat dengan kalori seimbang.


• Makan makanan yang bervariasi. Kurangi makanan cepat saji atau makanan berpengawet.


• Istirahat yang cukup, tidurlah 8 jam sehari.


• Kelola stres dengan baik.  

Artikel Lainnya

Newsletter

Tetap terhubung dengan kami untuk Update info terbaru agenda-agenda PTM Kementerian Kesehatan Indonesia.

Agenda Mendatang
14 March 2024
Hari Ginjal Sedunia - 14 Maret 2024
03 March 2024
Hari Pendengaran Sedunia 2024
04 March 2024
Hari Obesitas Sedunia 2024
27 March 2024
Webinar Hari Ginjal Sedunia 2024
07 March 2024
Seminar Puncak Hari Pendengaran Sedunia 2024
Selengkapnya